ABAH

ABAH
Romo K.H Masruri AM

Sabtu, 05 Juni 2010

SEKILAS YAYASAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH

1. LOKASI.

Lokasi pendidikan Pondok Pesantren Alhikmah terletak di Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah, antara jalur Tegal-Purwokerto, tepatnya 7 KM. dari Kota Bumiayu. Yang mana menempati tanah seluas 10 Ha. berada diketinggian + 200 m dari permukaan laut.
2. SEJARAH.
A. Periode Permulaan

Tahun 1911 M. Merupakan perintis berdirinya Pondok Pesantren Alhikmah. KH. Kholil Bin Mahalli pulang dari “Tholabul Ilmi”dibeberapa pesantren dan yang terakhir bekajar di Mangkang, Semarang. Karena melihat kondisi masyarakat yang masih rawan akan pengetahuan agam, Beliau dengan methode BIL HIKMATI WAL MAUIDZOTIL KHASANAH (bijaksana dan nassehat yang baik) serta keikhlasan berda’wah, beliau mengadakan pengajian disurau-surau dan dikediaman beliau sendiri yang sekaligus menjadi pusat kegiatan da;wah dan pondok para santrinya. Menyusul kemudian pada tahun 1922 M, KH. sukhaemi bin Abdul Ghoni(putra kakak KH. Kholil) sepulang belajar dari Masjidil Haram Mekah, beliau bahu membahu dengan KH. Kholil berupaya merubah keadaan masyarakat Desa Benda dari keterbelakangan menjadi setingkat lebih maju baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan terutama kebudayaan agama. Sebagai seorang khafidz Alqur’an maka KH. Suhaemi membangun asrama dengan 9 kamar untuk menampung santri yang masih berada dirumah penduduk dan disurau-surau. dari sinilah kemudian kita kenal “Pondok Pesantren Alhikmah” yaitu pada tahun 1930.Sebagai tindak lanjut pengembangan Pondok Pesantren Alhikmah mulai dirintislah sistem pendidikan secara klasikal yaitu Madrasah Ibtidaiyah. Dengan nama Madrasah TAMRINUSSHIBYAN, tahun 1930.
B. Periode Pertengahan.

Dalam masa revolusi kemerdekaan, Pondok Pesantren Alhikmah mengalami kegoncangan bahkan mengalami kehancuran. Pada saat itu para santri bersama masyarakat ikut berjuang melawan penjajah. Membela tanah air dan mempertahankan negara sampai masa proklamasi 17 Agustus 1945. Diantara beberapa pengasuh dan asatidz yang gugur dan ada pula yang ditangkap lalu diasingka. Mereka yang gugur antara lain: KH. Ghozali, M. Miftah, H. Masyhadi, Amin bin Hj. Aminah, Syukri, Da’ad, Wahyu, Siroj, dan lain-lain. Setelah keadaan kembali aman pengasuh dan kyai terutama KH. Kholill dan KH. Suhaemi membanugn kembali pondok dan madrasah yang hancur. Para santri mulai kembali ke pondok melanjutkan belajar, yaitu pada tahun 1952M. Beliau-beliau dibantu oleh KH. Ali Asy’ary (menantu KH. Kholil), Ust. Abdul Jalil, K. Sanusi, KH. Mas’ud dll. Pada tahun1955M, KH. Kholil pulang kerahmatullah dan beberapa tahun kemudian (1964 ) KH. Suhaemipun wafat C. Periode pengembangan.

Sepeninggal KH. kHolil dan KH. Suhaemi tampil tunas muda sebagai penerus perjuangan beliua seperti KH. Shodiq Suhaemi, (Putra KH. Suhaemi) KH. Masruri Abdul Mughni (cucu KH. Kholil). Dibawah asuhan kedua beliau Ponpes Al Hikmah berkembang pesat, dengan didirikannya lembaga-lembaga seperti: MTs 1(Th. 1964), MDA dan MDW (Th. 1965), MMA (1966), MA 1 (1968), Perguruan Takhassus Qiroatul Kutub (1988), MTs 2,3 (1986), TK Rodotul Atfal (1978), SMA (1987), MTs 4,5 (1989), MA 2 (1990).
3. AKTIVITAS

Ponpes Al Hikmah menampung para santri dari berbagai daerah baik dari jawa maupun dari luar jawa. Karena itu Ponpes Al Hikmah Pada Tahun ajaran 1997/1998 menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti:
* Pengajian weton/Sorogan Bandungan yang diikuti oleh semua santri dan penduduk sekitar.
* Pengajian baik berkala maupun mingguan untuk umum.
* Pesantren kilat/Pesantren liburan untuk menampung siswa dan mahasiswa yang libur.
* Tahfidul Qur’an untuk santri putra dan putrid dengan jumlah santri 150 orang.
* Pengiriman mubaligh/mubalighoh kedaerah-daerah yang membutuhkan.

Unit keterampilan dan kursus meliputi:
* Pertukangan
* Mengetik
* Perikanan
* Pertanian
* Komputer
* Bahasa Arab dan Inggris
* Bengkel Otomotif dan Elektronika
* Lembaga-lembaga pendidikan Formal yaitu:
* TK Raudlotul Atfal, MI 1 (Madrasah Ibtidaiyyah), MTs1, MTs 2 (Madrasah Tsanawiyah), MTs 3, SMP (diakui), SMA (diakui), MAK, Madrasah Mu’alimin/Mu’alimat, Ma’had ‘Aly, STM, SMEA, STAISA, STAIBN.

Dalam penyelenggaraan segala aktivitas tersebut Ponpes Al Hikmah didukung oleh staf asatidz/tenaga pengajar yang merupakan tenaga pembantu Kyai/Pengasuh Ponpes dan mendidik para santri dan mengembangkan agama islam ditengah-tengah masyarakat pesantren maupun masyarakat luas. Staf asatidz Kurang Lebih berjumlah 191 orang dari berbagai disiplin ilmu yang merupakan tenaga-tenaga professional dibidang masing-masing, berasal dari berbagai pesantren dan perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. Bahkan ada tenaga pengajar berkebangsaan mesir yang merupakan utusan dari “Al Azhar” Cairo, yaitu Asy Syeh Abdul Mun’im Assayid Abdul Mun’im.
4. FASILITAS

Sejak berdirinya Ponpes Al Hikmah sampai sekarang telah memiliki berbagai fasilitas yaitu:
1. Masjid Jami’ berlantai dua dengan ukuran 20 x 30 m.
2. Masjid An Nur berlantai dua dengan ukuran 30 x 30 m.
3. Asrama satri putra 75 kamar dan putrid 24 kamar.
4. Mushola 3 buah
5. Aula (Audorium) 4 buah
6. Ruang belajar komplek putra 61 lokal
7. Ruang belajar komplek putrid 64 lokal
8. Ruang belajar putra dan MI 17 lokal
9. Laboratorium dan perpustakaan 2 unit

Adapun santri-santri yang menempati asrama Ponpes Al Hikmah kurang lebih 4.612 santri dengan perincian: 2.314 santri putra, 2.612 santri putri.
5. PENGURUS YAYASAN

Untuk memudahkan langkah-langkah yang diambil oleh lembaga pendidikan Ponpes Al Hikmah serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, maka pada tahun 1978 M melalui akta notaries No. 9 tanggal 3 April 1978 M didirikan Ponpes Al Hikmah menjadi yayasan pendidikan Ponpes Al Hikmah (No. Aktanotaris No. 12 tanggal 9 Januari 1989) dengan susunan pengurus sebagai berikut:

Ketua : KH. Shodiq Suhaimi

Wakil Ketua : KH. M. Masruri Mughni

Sekretaris I : Drs. Musthoha Nasuha

Sekretaris II : H. Abdullah Adib Masruhan Lc.

Bendahara I : KH. Labib Shodiq

Bendahara II : H. Sholahuddin Masruri

Pembantu : Drs. Rozikin Daman, H. Mas’ud Zamawi, H. Lutfi Athori, Ridwan Sa’an, Amir Faruk, Sohibi Miftahuddin
6. PENUTUP

Demikian sekilah dan perkembang Ponpes Al Hikmah Benda Sirampog Brebes, sejak berdirinya sampai sekarang. Semoga para pengasuh, para Kyai, para Asatidz, serta siswa dan siswinya akan selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT. Semoga tercapai apa yang menjadi tujuan kita bersama. Amin……………..

Profil PTS Akademi Keperawatan Al-Hikmah

Profil PTS
Akademi Keperawatan Al-Hikmah

Ponpes Al Hikmah 2/Sub Timur Desa Benda Kecamatan Sirampog, Brebes 52272, Jateng
Telepon: (0289)5101020, Fax: (0289)430494, Website: , Email:

Berdiri: 2003-08-01

Bidang Ilmu yang Dikelola:
Program Studi Jenjang Ijin Operasi
Dikti Berlaku s/d Akreditasi
BAN-PT Berlaku s/d
Keperawatan D-III 1859/D/T/K-VI/2009 2012-08-29 Belum Terakreditasi

SUMBER DATA: Ditjen Dikti - Depdiknas dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Perbaharui data PTS Anda.

Dosen dan Mahasiswa:
Jumlah Mahasiswa : 51 orang
Jumlah Dosen : 17 orang

Database PTS Online dimutakhirkan paling tidak setahun sekali, menjelang tahun akademik baru (April-Mei). Seringkali minor update dilakukan atas permintaan atau dengan pertimbangan lain. Data Ijin Operasional PTS mencerminkan kondisi per 1 Januari 2010. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang sebelum menggunakan data-data di atas untuk mengambil keputusan penting.

Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) / Madrasah Aliyah Umum (MAU)

Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) / Madrasah Aliyah Umum (MAU)

Pendahuluan

Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu merupakan subsistem dari Pondok Pesantren Alhikmah yang berlokasi di desa Benda, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Secara geografis Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu terletak di kaki bukit Gunung Slamet yang potensi pertaniannya sangat baik karena sawah dapat ditanami sepanjang musim. Sebagian besar penduduknya mengandalkan hidupnya dengan bertani, buruh tani, dan berdagang. Kehadiran pondok pesantren Alhikmah memberi pengaruh yang signifikan bagi perkembangan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan maraknya warung makan dan jasa angkutan mengingat jumlah santri pondok pesantren relatif banyak ( 6000 santri).
Selain Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu ada beberapa sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Alhikmah yaitu : MI Alhikmah, SMP dan MTs Alhikmah, SMU Alhikmah, SMK Alhikmah, dan AKPER Alhikmah. Dengan adanya lembaga–lembaga tersebut memberikan kontribusi yang positif bagi Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu untuk bekerja sama secara horizontal maupun vertical. Kerja sama horizontal yang dimaksud adalah dengan lembaga setingkat yakni SMU/SMK dan kerja sama secara vertical adalah dengan lembaga di bawahnya ( SMP dan MTs) sebagai pemasok siswa dan dengan lembaga vertical AKPER sebagai pengguna lulusan. .
Latar Belakang

Secara historis cikal bakal Pondok Pesantren Alhikmah berdiri tahun 1911 M. KH. Kholil bin Mahali pulang dari Tholabul ‘ilmi di beberapa pesantren . Melihat kondisi masyarakat yang masih awam akan pengetahuan agama, beliau dengan metode bil hikmati wal mau’idhotil hasanah (metode bijaksana dan nasihat yang baik) serta keikhlasan berdakwah mengadakan pengajian di rumah penduduk, di surau-surau dan dikediaman beliau sendiri yang sekaligus menjadi pusat kegiatan dakwah sekaligus pondok bagi santrinya.
Menyusul kemudian pada tahun 1922 M KH. Suhaemi bin Abdul Ghoni sepulang dari Masjidil Haram Makkah bahu membahu dengan KH Kholil mengubah keadaan masyarakat Benda dalam pendidikan dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1930.
Dalam masa kemerdekaan PP Alhikmah mengalami kegoncangan bahkan nyaris mengalami kehancuran. Pada saat santri bersama dengan masyarakat ikut berjuang melawan penjajah. Diantara pengasuh dan asatidz yang gugur dan ada pula yang diasingkan .
Penerus perjuangan pendiri PP Pesantren Alhikmah adalah KH. Shodiq dan KH Masruri. Di bawah asuhan beliau PP Alhikmah berkembang besar dengan didirikannya lembaga-lembaga seperti : MTs, Madrasah Diniyah dan Wustho (1965), Madrasah Muallimin dan Muallimat (1966), Madrasah Aliyah (1967), SMP (1978), SMU (1993) SMK (1996) dan AKPER (2002)
VISI

Menjadi madrasah yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, unggul dalam IPTEK serta menciptakan anak-anak bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
MISI

Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu sebagai wahana yang menyiapkan siswa bermutu, berwawasan IMTAK dan IPTEK serta siap mandiri di masyarakat melalui peningkatan mutu dan tenaga kependidikan yang berdedikasi tinggi, pengembangan kurikulum,optimalisasi fasilitas, system pelayanan yang professional, penggalian serta pengelolaan sumber dana secara maksimal dan proporsional sehingga mampu bersaing dalam era AFTA dan AFLA
Tujuan

Mencetak lulusan dengan kompetensi sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan agama yang memadai, yang diukur dengan kemampuan membaca dan memahami buku-buku agama baik yang klasik maupun yang kekinian.
2. Memiliki kemampuan akademik yang bagus sehingga siap melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta yang favorit.
3. Mampu mandiri dan berwirausaha di tengah masyarakat dengan bekal keterampilan yang dikuasai.

Program Kegiatan

Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu adalah madrasah yang Full Day School. Lama kegiatan belajar mengajar dari jam 07.00 sampai dengan 14.30. Untuk kelas satu dan tiga masuk pagi yakni jam 07.00 s.d jam 12.55 untuk belajar intra kurikuler. Sedangkan jam 14.00 s.d 16.30 untuk mengikuti salah satu spesifikasi yang dipilih meliputi Komputer, Bahasa Inggris, Perikanan, Pengelasan, dan Tata Busana.
Kurikulum Lokal

Madrasah Aliyah Alhikmah 2 Terpadu merupakan perpaduan dari tiga jenis kurikulum yaitu : kurikulum nasional, kurikulum pesantren, dan kurikulum keterampilan. Kurikulum pesantren meliputi nahwu shorof, Fiqih madzhabi, dan Fiqih sunnah. Kurikulum keterampilan disusun oleh PPGT Bandung, PPGT Pertanian Cianjur, dan PPG Sawangan. Sedang untuk B. Inggris dan Komputer menyesuaikan dengan model kursus.
Sarana dan Fasilitas Pendidikan

1. LAB. BAHASA DAN TEATER
2. DUA BUAH LAB. KOMPUTER DAN INTERNET
3. WORK SHOP PENGELASAN
4. WORK SHOP TATA BUSANA
5. WORK SHOP PERIKANAN
6. PERPUSTAKAAN


Pengajian Abah




Kajian

* Pengajian Abah
* Serambi Gus
* Elwaha
* Kajian Fiqih
* Kajian Tafsir
* Kajian Tasawuf
* Ekonomi Islam
* Ilmu Falak

nursing akademy Al - hikmah

Akademi Keperawatan (AKPER) Al-Hikmah

Latar Belakang

Dalam menghadapi era globalisasi dan menuju Indonesia sehat 2010 tenaga kesehatan yang terintegrasi antara skill atau kepiawaian keperawatan dan kedalaman dari aspek religius masih sangat minim. Atas dasar pengalaman dari pengasuh pondok pesantren 02 Al Hikmah sewaktu dirawat di RS terkemuka di Jakarta, maka beliau bertekad untuk mendirikan sebuah Akademi Keperawatan yang mampu menghasilkan Perawat profesional , pemahaman tentang syariat agama yang luas dan berakhlakul karimah.serta mampu bersaing dengan dunia luar.
Program dan Orientasi Pendidikan

Akper Al Hikmah bertujuan menghasilkan tenaga perawat pada tingkat akademik yang profesional dan bertaqwa kepada Allah SWT

Akper Al Hikmah didirikan berdasarkan surat keputusan Mendiknas Nomor 114/ D / 2003. Sesuai dengan Visi dan Misi yang diemban, Akper Al Hikmah 02 memiliki komitmen yang kuat bagi terciptanya tenaga—tenaga perawat yang profesional yang berakhlakul karimah dan mampu bersaing di era globalisasi. Penguasaan Bahasa Inggris dan Kemampuan Komputerisasi merupakan gerbang tercapainya Visi dan Misi di luar prinsip dasar profesionalisme keperawatan untuk kedua hal tersebut kami menaruh perhatian yang besar melalui program spesifikasi bahasa Inggris dan pendidikan komputer, disamping program pendidikan kepesantrenan bagi mahasiswa.
VISI

Perawat profesional berakhlakul karimah yang mampu bersaing di era globalisasi
MISI

* Menyelenggarakan pendidikan perawat untuk memenuhi kebutuhan perawat dalam dan luar negeri
* Membentuk Sumber Daya manusia yang Islami
* Membekali alumni dengan IPTEK & IMTAQ

Status Pendidikan

Akper Al Hikmah 02 Menyelenggarakan program pendidikan DIII dengan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan bobot 107 ditambah muatan lokal (Mulok) 13 Sks.
Dosen Pengajar

Dosen yang mengajar merupakan tenaga—tenaga profesional yang terdiri dari : Dosen tetap, Instruktur, Dosen Luar atau Dosen Tamu.
Sarana dan Fasilitas Pendidikan

* Gedung dan sarana perkuliahan
* Laboratorium Keperawatan
* Laboratorium Bahasa (Inggris dan Arab)
* Laboratorium Komputer
* Perpustakaan
* Sarana Ibadah
* Asrama Mahasiswa
* Sarana Olah Raga
* Pos Kesehatan Pesantren (PosKesTren)
* Alat Transportasi

Lahan Praktek

Untuk mencapai keterampilan keperawatan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, maka lahan praktek menggunakan instansi kesehatan sebagai berikut :

1. RSUD Kardinah Kodya Tegal
2. RSUD Dokter Soeselo Kabupaten Tegal
3. RSU Islam Harapan Anda Kodya Tegal
4. RSUD Brebes
5. RSJD Surakarta
6. Puskesmas di wilayah Kabupaten Brebes


Pengajian Abah




Kajian

* Pengajian Abah
* Serambi Gus
* Elwaha
* Kajian Fiqih
* Kajian Tafsir
* Kajian Tasawuf
* Ekonomi Islam
* Ilmu Falak







Alhikmah 2010